Musik adalah suara yang disusun
demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
bunyi-bunyian.Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk
mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.
Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah
fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Salah satu manfaat musik dalam
kesehatan yaitu terapi musik. Terapi musik adalah proses interpersonal
yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, emosional, mental,
sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu pasien dalam meningkatkan
atau mempertahankan kesehatan mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan
pasien ditangani langsung melalui musik; di kesempatan lain mereka
ditangani melalui hubungan yang berkembang antara pasien dan terapis.
Terapi musik digunakan oleh individu dari segala usia dan dengan
berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah medis, cacat
fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat,
gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan penuaan. Hal ini juga
digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga
diri, mengurangi stres, mendukung latihan fisik , dan memfasilitasi
sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kesehatan.
a.Musik membantu perkembangan bicara
Menyanyikan lagu sederhana mengajarkan
kepada anak-anak tentang bahasa. Demikian menurut Jessica Pitt dari the
Pre-school Music Association. Melalui lagu, mereka belajar bagaimana
kata diucapkan dan kalimat terbentuk. Proses belajar itu sangat alami
karena berlangsung dengan cara menyenangkan. Lagu, musik,
gerakan-gerakan yang mereka lakukan saat bernyanyi membantu mereka
mempelajari bahasa.
b.Musik membantu anak-anak belajar matematika
Menurut Prof. Gordon Shaw dari the
University of California, ketika anak-anak belajar irama musik (rhythm),
mereka belajar mengenai rasio, pembagian dan proporsi.
c.Musik meningkatkan keterampilan sosial
Anak-anak yang belajar dan terlibat
dengan musik mengembangkan kemampuan kohesi sosial yang lebih baik dan
pemahaman terhadap diri dan oranglain yang bagus. Selain itu, aspek
emosional pada musik memberikan manfaat besar untuk pengembangan
keterampilan sosial, seperti empati.
d.Musik meningkatkan perkembangan intelektualitas
“Musik membantu meningkatkan kemampuan
anak untuk berfikir abstrak dengan memperkuat pola penyambungan syaraf
otak yang berhubungan dengan kognisi musik dan spasial,” kata Dr.
Frances Rauscher dari the University of Wisconsin.
e.Musik meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berekspresi
Sebagai bahasa non-verbal, musik dapat
menyampaikan kompleksitas emosi dan menawarkan bentuk ekspresi yang
non-lisan yang sangat bermanfaat untuk anak-anak pemalu atau mereka yang
sulit berkomunikasi dengan baik secara lisan.
Berikut adalah manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari
1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi masing masing individu kala
mendengarkan musik memang berbeda. Tetapi, apapun jenis musik yang kita
pilih, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature
Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik kesukaan kita akan
merubah suasana hati dan membuat kita lebih relax.
Sementara itu penelitian lain di
McGill University Montreal; “mendengarkan musik dapat memicu pelepasan
hormon dopamin pada tubuh”.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur
yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan
jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan
dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari
Mental Health Charity Mind.
2. Membantu agar Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti
menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk
berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain,
mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural
beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga
membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood
saat mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak
menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian
pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita
lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya
bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel
University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu
meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat
dan efisiensi energi 1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai
dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan
memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk
berolahraga lebih lama.
4. Kesehatan mental lebih baik
Musik juga sangat membantu bagi mereka yang bermasalah dengan kondisi mental yang kurang setabil.
“Dua cara musik dijadikan sebagai
media terapi: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau
untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan,” kata Bridget
O’Connell.
5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial
kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik
untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat
orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat
kerja untuk membantu mengatasi stres.
6. Perawatan pasien
Musik ternyata juga sangat memberikan
dampak besar positif untuk membantu pengobatan penyakit jangka panjang,
seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan
bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan
membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.
“Musik dapat sangat berguna bagi
seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan
kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar