Jumat, 09 Mei 2014

hobi menulis

meskipun kita dapat menggunakan sedikitnya satu bahasa dengan baik, namun tidak serta merta kemampuan tersebut membuat kita dapat menulis. Menulis yang dimaksud disini adalah keterampilan menuangkan pikiran atau ide dalam tulisan dengan baik.

Ada orang yang mengambil karir menjadi penulis dengan mengikuti pelatihan atau pendidikan untuk menjadi penulis, dan ada penulis yang tidak melalui cara demikian. Akan tetapi hal yang pasti adalah bahwa seseorang menjadi penulis karena ia menulis. Ia menghabiskan sejumlah waktu menulis, dan proses tersebut semakin memperbaiki kualitas tulisannya.

Menjadi penulis tidaklah selalu menjadi impian seseorang penulis. Adakalanya itu adalah bagian dari hobi, atau kesenangan untuk mendokumentasikan pengalaman, buah pikiran, atau gagasan. Kadang-kadang bagian dari pekerjaan misalnya pembuatan laporan, dokumentasi, penelitian, dsb. Singkatnya kemampuan menulis timbul dari kebiasaan menulis.

Salah satu kegiatan yang saya lakukan setahun belakangan adalah membiasakan menulis, sehingga Anda menemukan 1 artikel baru setiap hari dalam blog ini (meskipun beberapa waktu pernah absen). Terlepas dari nilai rupiah yang pernah dihasilkan dari blog ini – yang sebenarnya belum sebanding dengan waktu yang dihabiskan untuk menulis, ada beberapa manfaat yang saya peroleh dari membiasakan diri menulis.


Manfaat dari membiasakan diri untuk menulis

Menikmati waktu pribadi

Ketika membiasakan diri menulis setiap hari, ada rasa kepemilikian terhadap waktu secara pribadi diri. Meskipun kebanyakan yang kita tulis bukan tentang diri sendiri. Menulis memberi waktu kepada diri sendiri untuk berbicara, bertanya, mendengar, merespon – yang tentu saja dilakukan oleh diri sendiri kepada diri sendiri tentang hal yang kita tulis.

Menulis memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk merasa secara penuh, mencari bagian-bagian, menemukan dan menyusunnya sedemikian rupa, sehingga menjadi gagasan yang dapat ditangkap oleh orang lain. Setiap orang tentu saja memiliki kemampuan yang berbeda dalam melakukan hal ini. Tidak soal seberapa baik tulisan yang Anda baca disini, bagi saya pribadi selalu ada kenikmatan setiap menghasilkan satu postingan.


Memberi nilai tambah pada pekerjaan lain

Alasan lain mengapa membiasakan diri menulis adalah membantu kita melakukan pekerjaan lebih baik, meskipun pekerjaan Anda tidak secara rutin berhubungan dengan menulis.

Seorang grafis disainer mungkin lebih banyak menghasilkan gambar grafis dibanding kata-kata. Akan tetapi, jika mereka terbiasa menulis, mereka lebih mudah menemukan konsep dan menuangkannya ke dalam disain. Bahkan, juga bermanfaat meningkatkan kemampuan mereka mengemukakan gagasan secara lisan kepada orang lain.

Mengapa demikian?
Pada saat kita menulis, kita melatih diri berpikir, memecahkan masalah, merangkai kata-kata sedemikian rupa sehingga mudah dipahami. Dengan kata lain, kebiasaan menulis membuat otak semakin gesit dan lancar menangkap dan menemukan kata yang tepat untuk mengemas gagasan.

Sebagaimana kita tahu, keterampilan komunikasi merupakan hal penting dalam meningkatkan karir atau keberhasilan pekerjaan kita.

Meningkatkan kemampuan bahasa

Manfaat lain yang saya peroleh dari membiasakan diri menulis adalah memaksa saya untuk belajar menggunakan bahasa Indonesia lebih baik. Bahasa ibu saya adalah bahasa Batak, meskipun pengalaman menggunakan bahasa ibu dan bahasa nasional mungkin sekitar 40 : 60, namun saya masih sering mendapati diri menggunakan struktur kalimat bahasa ibu dalam berbahasa Indonesia. Apakah anda pernah mengalaminya?

Selain itu, dalam praktik menulis, saya sering menggunakan referensi dari tulisan-tulisan berbahasa Inggris. Jika saya menulis tentang diabetes, tentu itu bukan hasil pikiran saya, karena saya bukan seorang dokter. Pengalihbahasaan sedikit demi sedikit menambah kosakata bahasa Inggris saya – ini juga melahirkan tantangan lain untuk mulai belajar menulis dalam bahasa Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar